VIVAnews - Suhardi, salah satu pelaku pembuat laman pembunuh bayaran dikenal tetangganya sebagai sosok yang tertutup. Suhardi ditangkap Polda Jawa Barat, Jumat kemarin.
Dwiyanti mengaku tak percaya jika tetangganya Suhardi itu pembuat website pembunuh bayaran. "Orangnya jarang ngomong dan juga jarang keluar," kata Dwiyanti di Jakarta, Sabtu, 10 Maret 2012.
Dwiyanti yang tinggal di seberang rumah Suhardi ini kaget saat mendengar kabar Suhardi yang telah tinggal di lingkungan itu empat tahun, ditangkap. "Tak sangka saja. Kalau melihat fisiknya tidak ada tampang pembunuh bayaran. Orangnya berambut ikal, agak hitam, kalau lewat suka senyum," kata Dwiyanti.
Dwiyanti mengaku tak percaya jika tetangganya Suhardi itu pembuat website pembunuh bayaran. "Orangnya jarang ngomong dan juga jarang keluar," kata Dwiyanti di Jakarta, Sabtu, 10 Maret 2012.
Dwiyanti yang tinggal di seberang rumah Suhardi ini kaget saat mendengar kabar Suhardi yang telah tinggal di lingkungan itu empat tahun, ditangkap. "Tak sangka saja. Kalau melihat fisiknya tidak ada tampang pembunuh bayaran. Orangnya berambut ikal, agak hitam, kalau lewat suka senyum," kata Dwiyanti.
Menurut Dwi, Suhardi memiliki seorang istri yang kerja di kantor Pajak Jalan Pemuda Rawamangun, Jakarta. Dari hasil pernikahan ini, Suhardi dikarunia dua anak laki-laki berusia 3 tahun dan wanita berusia 2 tahun.
Ia mengaku sempat melihat sepintas saat Suhardi ditangkap. Ketika itu, Dwi melihat beberapa anggota polisi masuk ke rumah Suhardi. "Itu sekitar jam 2 dinihari."
Selepas pagi, Dwi mencoba menengok ke rumah Suhardi yang beralamat di Jalan Jalan Delima III, Gang 11 RT 15 RW 03, Klender, Jakarta Timur. Pemilik rumah, istri, dan kedua anaknya sudah tak tampak dan rumah terkunci.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Martinus Sitompul mengatakan, kemarim malam Polda Jabar menangkap pelaku berinisial S yang diduga sebagai pembuat blog layanan jasa pembunuh bayaran.
Ia mengaku sempat melihat sepintas saat Suhardi ditangkap. Ketika itu, Dwi melihat beberapa anggota polisi masuk ke rumah Suhardi. "Itu sekitar jam 2 dinihari."
Selepas pagi, Dwi mencoba menengok ke rumah Suhardi yang beralamat di Jalan Jalan Delima III, Gang 11 RT 15 RW 03, Klender, Jakarta Timur. Pemilik rumah, istri, dan kedua anaknya sudah tak tampak dan rumah terkunci.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Martinus Sitompul mengatakan, kemarim malam Polda Jabar menangkap pelaku berinisial S yang diduga sebagai pembuat blog layanan jasa pembunuh bayaran.
"Jumat, 9 Maret 2012 sekitar pkl 03.00 WIB di wilayah Klender, Jakarta Timur telah diamankan 1 orang yang diduga sebagai pembuat blog layanan pembunuh bayaran dengan Blog: http://ads.indonetasia.com/jasa-pembunuh-bayaran-2.html," ujar Martinus. (hp)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar